𝐃𝐊𝐌 𝐀𝐥-𝐌𝐚𝐡𝐤𝐚𝐦𝐚𝐡 𝐆𝐞𝐥𝐚𝐫 𝐊𝐚𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐝𝐚𝐧𝐚 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐠𝐮𝐬 𝐋𝐚𝐮𝐧𝐜𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐏𝐫𝐨𝐠𝐫𝐚𝐦 𝐒𝐈𝐑𝐎𝐇 (𝐏𝐞𝐫𝐤𝐚𝐲𝐚 𝐇𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐒𝐢𝐫𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐑𝐨𝐡𝐚𝐧𝐢)
Sukadana– Rabu (15/6/21), Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Mahkamah Pengadilan Agama Sukadana menggelar kajian keislaman perdana bersama Ustadz Kamislihan. Kajian yang dilaksanakan selepas shalat zhuhur ini sekaligus menjadi sarana launching Program Siraman Rohani (SIROH).
Sebanyak 40 aparatur pengadilan baik pimpinan, para hakim dan para pegawai turut serta menghadiri kajian ini.
Program SIROH merupakan kajian keislaman rutin pegawai Pengadilan Agama Sukadana yang dilaksanakan satu kali setiap bulan. Dengan mengusung tema “Tingkatkan Kualitas Pengabdian dengan Meningkatkan Kualitas Keimanan” Program SIROH diharapkan dapat menyeimbangkan ritme tugas aparatur pengadilan dengan kegiatan keislaman pada keseharian hidup warga Pengadilan Agama Sukadana.
Ketua Pengadilan Agama Sukadana, Dian Siti Kusumawardani S.Ag, S.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diluncurkannya program SIROH semata-mata untuk meningkatkan kualitas pengabdian pegawai dengan peningkatan keimanan, salah satunya dengan diadakan kajian rutin bulanan. Lebih lanjut Dian menambahkan bahwa sesuai dengan hakikat surat al-‘ashr tidak ingin para aparatur pengadilan menjadi manusia yang merugi sehingga waktu yang dimiliki harus diisi dengan kegiatan yang penuh makna, jangan sampai kegiatan hanya terfokus pada pekerjaan duniawi sehingga persiapan bekal untuk akhirat terlalaikan.
Senada dengan yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama Sukadana, Ustadz Kamislihan dalam ceramahnya menyampaikan empat poin penting. Pertama, tentang silaturahim membawa berkah “Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah.” (hadis). Kedua, para penuntut ilmu adalah termasuk orang-orang yang berjihad fii sabilillah, sehingga apabila meninggal dalam proses menuntut ilmu maka kematiannya dianggap syahid. Ketiga, keikhlasan dalam bekerja “maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscayad ia akan melihat (balasan) nya dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, nisacaya dia akan melihat (balasan)nya” (ayat). Dan poin terakhir yang disampaikan Ustadz Kamislihan “dari setiap gaji yang dihasilkan dari keringat masing-masing jangan lupa disisihkan untuk sedekah agar menambah keberkahan hidup kita.” Ucap beliau sekaligus menutup ceramahnya di siang hari yang syahdu ini.
