Rapat monitoring dan evaluasi Bidang Kepaniteraan Pengadilan Agama Sukadana
Sukadana, 22 April 2025 - Ketua Pengadilan Agama Sukadana M.Andri Irawan, S.H.I., M.H. memimpin rapat monitoring dan evaluasi terkait pengambilan produk Akta Cerai di Pengadilan Agama Sukadana
Dalam pelaksanaan pengambilan Akta Cerai harus sesuai dengan SOP yang ada sehingga tidak terjadi penyelewengan jabatan yang berujung pada pengaduan dari para pihak dan pembinaan ini bertujuan untuk penguatan system di Pengadilan Agama Sukadana.
Pengambilan produk Akta cerai adalah tanggung jawab dari Panitera Muda Hukum dan Hakim Pengawas Bidang bagian kepaniteraan sebagai penguatan system agar dalam pelaksanaan pengambilan produk Akta Cerai sesuai dengan SOP dan tidak terjadi pelanggaran.
Selanjutnya beliau menyampaikan untuk tertib administrasi dan untuk menghilangkan persepsi masyarakat terkait biaya pengambilan Akta Cerai, maka Ketua Pengadilan Agama Sukadana mengeluarkan kebijakan berupa:
1.Sosialisasi berupa banner atau stiker pengambilan Akta Cerai baik di Pengadilan Agama Sukadana maupun permohonan bantuan pengambilan Akta Cerai ke Pengadilan Agama lain ataupun sebaliknya serta tarif pengambilan Akta Cerai
2.Syarat-syarat -Pengambilan Akta Cerai yaitu para pihak langsung, apabila berhalangan dapat menunjuk kuasa umum (ayah, ibu, kakak, adik)
-Menyerahkan KTP, Kartu Keluarga dan diketahui desa
-Jika menggunakan surat kuasa khusus harus diregister dan dicantumkan dalam surat kuasa tersebut untuk pengambilan Akta Cerai disertai surat pernyataan dari principal
-Untuk permohonan batuan pengambilan Akta Cerai ke Pengadilan Agama lain dibuatkan rincian biaya dan kuitansi
-Pembayaran biaya pengiriman ke pos harus oleh pihak langsung.
